laju angin malam yang menyapa wajah, awan yang gelap sudah tiada kelihatan,dibayangi suluhan lampu2 neon dijalanan...perjalanan diteruskan tanpa mengendahkan laluan yang jauh diikutinya...tidak sedikit pun benak di fikiranya itu merasakan sesal atau marah...berkeseorangan senyuman iklas dilemparkan,tanpa mempedulikan unggas2 dan kodok2 yang menyuruh ke laluan lain. Dia pasti akan sampai ke destinasi,dengan meyerahkan segala2nya...pandangan nya tidak butuh kebelakang..dengan yakinya dia percaya pada setiap langkah yang dilaluinya tanpa sedikit hesitasi dan kompromi...selangkah demi selangkah kisah2 yang dulu melukai hatinya,menghina dirinya,memalsukan keujudannya telah tertinggal pada jalan2 yang dilaluinya..namun kekal senyuman diawangan yang iklas dihamburkan kepada mereka-mereka.